Panjangbentang kuda kuda 16 x 1,5 m = 24 m. 3. Jarak antar gording = 1,5963 m. 4. Sudut kemiringan atap α= 20 o. Berat sendiri kuda kuda = panjang batang kuda kuda x berat baja siku =122,7722 x 8,69 = 1066,89 kg. Beban pertitik simpul akibat berat sendiri kuda kuda
bentukkuda kuda baja ringan Bentuk ialah satu titik temu antara ruang dan massa.Bentuk juga merupakan penjabaran geometris dari bagian semesta bidang yang di tempati oleh objek tersebut, yaitu ditentukan oleh batas-batas terluarnya namun tidak tergantung pada lokasi (koordinat) dan orientasi (rotasi)-nya terhadap bidang semesta yang di tempati.Kudakuda baja ringan bentang 6 m -8 m bisa dipakai pada kontruksi kecil, untuk menengah bentang 8 m -10 m dan bentang besar memiliki panjang 10 m -12 m. Fungsi utamanya tidak hanya menopang beban dari genteng tetapi juga menyalurkan ke bagian struktur yang ada di bawahnya.
(11,5 - 6.5) : 2 = 2,5 meter. c. Untuk atap bentuk limas bentang 8 m. Sebagaimana kita ketahui, atap limas berada pada tumpuan yang berbentuk kotak persegi. Contoh gambar di bawah ini. Ukuran atap = 8 x 8 meter. Gbr Jarak pasang kuda-kuda baja ringan pada atap yang berbentuk limas
Konstruksiatap pada bangunan sangatkah penting. Atap pada bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap iCh7st.