KumpulanQuote Cinta untuk mamah yang sangat menyentuh hati, yang di dalamnya terkandung Quotes Motivasi yang indah, dan puitis. Sangat cocok kita jadikan sebagai surat cinta untuk sang ibunda, kartu ucapan peringatan selamat hari mamah atau ketika pas hari ulang tahun sang ibunda, dijadikan status facebook, caption foto/gambar instagram, story whatsapp ataupun lainnya.
4 menitBeri ayah apresiasi dengan membuatkan mereka puisi tentang ayah yang penuh makna dan menyentuh hati. Simak beragam inspirasinya di sini! Ayah adalah sosok pria yang membesarkan, menjaga, dan menafkahimu sejak kecil sampai sekarang. Sebagai anak yang berbakti, kita bisa berterima kasih pada mereka dengan cara membuatkan sebuah puisi. Namun, jika kamu kesulitan membuat puisi sendiri, kamu tak perlu khawatir! Simak saja beragam contoh puisi ayah terbaik yang bisa kamu jadikan inspirasi di sini! Berikut adalah beberapa contoh puisi ayah singkat terbaik yang bisa kamu tiru 1. “Pahlawan Kesuksesanku” Karya Ardiyani Muninggar Fajar telah menyapa pagi ku. Kau jadikan harimu, hari untuk pengorbanan. Pengorbanan mencari rezeki, pengorbanan untuk mencari awal yang baru. Kau ajarkan aku arti perjuangan, kau ajarkan aku arti kesuksesan. Ayah mungkin tanpamu aku tidak bisa seperti ini. Mungkin tanpamu aku tidak bisa berdiri di tengah-tengah impianku. Impian untuk meraih keberhasilan. Impian untuk mencapai kemenangan. 2. Puisi Ayah Terbaik Berjudul “Panutanku” Saat aku kecil Ayah sangat baik Kau peluk aku dengan jari-jarimu yang kuat Kau belai serta kau cintai aku Ayah Ketika ibu ada Kamu bersama ibu mendidikku Memberi apa saja yang aku meminta Bekerja, cari uang supaya aku masih tersenyum Ayah Tidak ada pahlawan yang lebih baik sesudah Ibu Kecuali kamu Ayah Ayah, engkaulah pahlawanku 3. “Yang Berjiwa Tegar” Karya Kurnia Habibah Bagiku Engkau penawar sesal di arena luas Memberi dengan cinta Hidup untuk kami Berjuang untuk keluarga Selalu terpatri dalam hati Perjuanganmu yang penuh arti Bangga diri ini dititipkan padamu ayah Senyummu di hadapan kami Merubah segala payah Terimakasih ayah Akan ku jaga kebanggaanmu padaku Hingga tiba saat anakmu tumbuh dewasa Engkau berbesar hati melepasnya Menjadi bagian dari diri yang lain 4. “Ayah” Karya Yayuk Pratiwi Kerut di wajah tanda usia senja Tak menghalangi langkah tegarmu Mandi keringat membanting tulang Demi kami semua keluargamu Fajar menyingsing kau melangkah Di senja hari baru kau kembali Hanya ada satu tujuan mulia Memberi sinar bahagia bagi kami Kau memohon pada Tuhan Berkah keselamatan untuk Ayah Memberi rahmat dan kekuatan Melindungi jalan kehidupannya. 5. “Ayah dan Burung-burung” Karya Radial Tanjung Banua Aku terbayang ayah yang melangkah di pematang sawah kenangan. Sesekali langkahnya tertegun ngungun bersama embun. Kadang ayah bagai orang-orangan dari jerami di tengah menguning padi. Kusentakkan tali rindu di antara kami. Maka tersintaklah ayah bersama riuh burung-burung yang berlepasan tak kembali lagi. Yogyakarta, 2011 6. Puisi Hari Ayah “Saat-Saat Bersama Ayah” Waktu berjalan begitu cepat Menikam waktu dan kenangan yang kugenggam bersama Ayah Bermain dengan puisi biru saat aku beku Hilang kosong di tangan, raib. Seandainya waktu sedikit tahu Tahu bahwa hatiku teramat menyayangi Ayah Aku tidak akan kehilangan seperti ini Seperti puisi kehilangan baris Kenangan begitu banyak berputar di otakku Saat bermain hujan saat memancing Kenangan itu masih menyatu dengan kenyataan Kenyataan yang tiada berhenti mempermainkanku 7. Puisi Ibu dan Ayah Berjudul “Untuk Ayah dan Ibu” Karya Novi Aqila Berikut adalah contoh puisi ibu dan ayah berjudul “Untuk Ayah dan Ibu Ayah.. Ibu.. Walau sering aku mendurhakaimu Kau tetap tersenyum Ayah.. Ibu.. Kau peras keringatmu Hanya untuk buatku bahagia Ayah.. Ibu.. Aku berjanji Aku berdoa Selalu berusaha semampuku Bahagiakanmu di masa tuamu 8. “Lafaz Cinta Untuk Ayah” Karya Qiky Almuktari Puisi Ibu dan Ayah Untukmu ayahku. Kau tanam cinta di hatiku Bersemi hingga menyatu dalam jiwaku Tak pernah luput dalam ingatanku Bintang yang menemani malamku, Gelap yang menyapa malamku, Dan mentari yang akan temani hariku, Karna tulus dan indah cintamu Aku akan menjadikanmu raja dalam hatiku Yang akan terus mendekap hati dan jiwaku. Ayahku. Cintaku, cinta kami selalu, Dan selamanya tetap bersamamu. Selamat jalan ayah ku. Akan terus kukirim fatihah untuk mu Bukti cinta pada mu. 9. Puisi Rindu Ayah yang sudah Meninggal “Untukmu Ayahku” Karya Dina Sekar Ayu Di keheningan malam. Datang secercah harapan. Untuk menyambut jiwamu datang. Sebercik harapan agar kau kembali pulang. Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan. Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata. Tapi apalah daya. Semua harapan hilanglah sirna. Karena kau telah tiada. Ayahku tercinta. 10. Puisi Ayah Pahlawan Keluarga Karya Firdarisma Ayah… Ayah adalah pahlawan keluarga Ayah tak kenal lelah dan tak pernah mengeluh Demi keluarga Ayah tetap bertahan dan bersabar Ayah… Ayah adalah pemimpin keluarga Di dalam keluarga kecil ini Ayah memimpin keluarga ini Untuk menjadi keluarga yang sejahtera Ayah… Aku berterima kasih Atas pengorbananmu Ayah Hanya doa yang bisa kubalaskan Atas perjuanganmu Ayah 11. Puisi Ayah Pahlawan Hidupku Karya Amelia Zelianti Ayah Menguras keringat demi mencari nafkah Untuk diriku yang masih kecil ini ayah Menjagaku dan mengajariku arti kehidupan Sang pahlawan hidupku Melindungiku dari terpaan badai apapun Rela menyembunyikan luka di hatinya Ayah selalu memberi kebahagiaan Ayah rela melakukan segalanya demi diriku Ayah sanggup berkorban untuk langkah hidupku Selalu menemani dan memberiku kekuatan Ayah selalu ada di sampingku selamanya Ayah jasamu akan kukekang di hati dan jiwaku Ayahlah pahlawan hidupku yang selalu berkorban dan menjaga setiap detik 12. Puisi Ayah “Kerinduan” Karya Niki Ayu Anggini Ayah di mana engkau berada Di sini aku merindukan mu Mengiginkan untuk bertemu Merindukan akan belaian mu Kasih sayang mu selalu ku rindukan Engkau selalu hadir dalam mimpi ku Mimpi yang begitu nyata bagiku Menginginkan engkau untuk kembali Aku selalu mengharapkan engkau hadir Menemani aku setiap hari Menemani masa pertumbuhan ku Untuk tumbuh menjadi besar Tanpa engkau di sisiku Tanpa engkau yang menemani hari-hariku 13. “Rinduku untuk Ayah” Puisi untuk Ayah yang Sudah Meninggal sumber 14. Puisi untuk Ayah Berjudul “Ayah” sumber 15. Puisi untuk Ayah Berjudul “Ayah” Karya Elfaza sumber 16. “Ayah Segalanya Untukku” Karya Clara Puisi Hari Ayah sumber 17. Puisi Ibu dan Ayah “Cinta untuk Ayah Bunda” sumber puisi ayah 18. Puisi tentang Ayah Singkat Berjudul “Ayah” sumber *** Semoga artikel puisi ayah ini bermanfaat untuk Property People, ya! Simak terus artikel properti menarik lainnya hanya di Berita Intip juga berita terbaru lainnya di Google News Indonesia. Sedang mencari rumah untuk hunian atau investasi masa depan? Yuk, akses situs karena pencariannya pasti segampangitu.
gvK0pQD. x6j1rtpma0.pages.dev/71x6j1rtpma0.pages.dev/113x6j1rtpma0.pages.dev/433x6j1rtpma0.pages.dev/555x6j1rtpma0.pages.dev/50x6j1rtpma0.pages.dev/410x6j1rtpma0.pages.dev/367x6j1rtpma0.pages.dev/24
puisi untuk ayah dan ibu yang menyentuh hati